Setelah dihantam berita panas sesaat setelah dirinya bebas dari penjara, Saipul Jamil akhirnya angkat bicara terkait pro dan kontra kemunculannya tersebut di layar televisi Indonesia. Sadar akan dirinya menjadi bahan perbincangan, pedangdut yang kini berusia 41 tahun tersebut akhirnya meminta maaf langsung ke publik.
Permintaan maaf tersebut disampaikan secara langsung oleh Saipul Jamil pada saat acara Ngunduh Mantu pasangan yang baru saja menikah, yaitu Rizky Billar dan Lesti Kejora. Acara tersebut disiarkan secara langsung melalui stasiun televise ANTV.
“Saya, Saipul Jamil, ingin menyampaikan sebuah permohonan maaf kepada seluruh pemirsa di rumah. Mungkin ada kata-kata saya atau tindakan saya yang membuat para pemirsa di rumah merasa kecewa,” Kata Saipul Jamil dilansir oleh Zine.id melalui laman resmi Kompas.com yang mengutip dari tayangan ANTV.
Pada ucapan permintaan maafnya tersebut Saipul Jamil juga mengaku dirinya hanya seorang manusia biasa yang tidak lepas dari sebuah dosa. Dan sekarang, Saipul Jamil meminta bimbingan publik agar bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi sebagai seorang publik figur di Indonesia.
“Saya saat ini sudah menebus kesalahan saya di dalam penjara. Saya mohon bimbingannya, kasih sayangnya untuk saya menapaki hari-hari ke depan,” lanjut Saipul Jamil.
Sebagai informasi tambahan, pada Kamis (2/9/2021), Saipul Jamil telah dinyatakan bebas setelah menjalani hukuman kurungan penjara selama kurang lebih 4 tahun. Dirinya terjerat kasus pencabulan dan juga penyuapan panitera Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Kebasan dirinya tersebut dari penjara langsung mengundang sorotan publik setelah dirinya langsung mendapatkan tempat di beberapa stasiun televise Indonesia.
Hal tersebut membuat KPI atau Komisi Penyiaran Indonesia dan juga beberapa stasiun TV lainnya menjadi sasaran amuk dan juga kritik pedas dari berbagai pihak. Tak terkecuali dari para selebritas Tanah Air yang ikut menyuarakan pendapatnya perihal kejadian tersebut. Kemarahan publik akhirnya berujung pada sebuah petisi yang berisikan sebuah ajakan untuk memboikot Saipul Jamil yang ditujukan langsung kepada KPI.
Hingga tulisan ini dibuat, sudah lebih dari 400 ribu orang yang menandatangani petisi online ini.