4 Jenis Kucing Persia, Cara Merawat, dan Ciri-Cirinya

Salah satu jenis kucing yang banyak digemari oleh masyarakat adalah jenis kucing Persia. Hal ini dikarenakan, kucing mempunyai ciri-ciri yang khas dan menggemaskan. Kucing Persia sendiri memiliki beberapa jenis. Secara umum dapat dibedakan menjadi 4 jenis.

Ciri khas yang dimiliki oleh kucing Persia adalah mempunyai rambut yang panjang dan lebat. Selain itu umumnya kucing ini sangat jinak dengan wajah yang bulat serta hidung yang pesek. Apabila Anda termasuk orang yang gemar memelihara kucing Persia, selain paham akan jenis kucing Persia, tentu Anda harus memperhatikan perawatannya.

4 Jenis Kucing Persia beserta ciri-cirinya

Sekilas, jenis kucing persia memang terlihat sama. Namun, sebenarnya terdapat beberap jenis. berikut empat jenis kucing persia yang dapat Anda pilih ketika akan memelihara kucing jenis ini yaitu:

1. Himalaya

Kucing persia Himalaya
Persia Himalaya. (PintarPet)

Himalaya merupakan salah satu jenis kucing Persia yang dapat Anda pelihara. Ciri-ciri dari dari kucing Persia yang satu ini yaitu memiliki hidung yang tidak terlalu pesek jika dibandingkan dengan jenis kucing Persia yang lainnya. Apabila dibandingkan dengan jenis kucing Persia yang lainnya, jenis kucing Himalaya mempunyai tubuh yang lebih besar. Selain rambutnya yang panjang dan tebal, berat kucing ini dapat mencapai 6 kg.

Warna rambut colorpoin yang dimiliki kucing Persia Himalaya menjadi ciri khas. Maksud dari warna colorpoin yang dimiliki kucing ini adalah warna rambutnya yang berpola pada bagian ujung kaki, ekor, wajah, telinga, serta hidung. Biasanya bagian yang berpola memiliki warna yang gelap seperti hitam atau coklat tua. Sementara untuk bagian tubuh yang lainnya memiliki warna yang lebih terang seperti putih ataupun cokelat muda.

Selain memiliki ekor yang panjang, kucing Persia Himalaya mempunyai ekor yang ditutupi oleh rambut yang tebal. Umumnya kucing Persia Himalaya cenderung tenang dan jinak, mempunyai kaki yang pendek serta tidak suka melompat.

2. Flatnose

Persia Flatnose. (Carousell)

Jenis kucing persia yang juga banyak diminati orang untuk dipelihara adalah Flatnose. Sesuai dengan namanya, kucing Persia Flatnose memiliki hidung pesek dengan ukuran yang kecil serta hampir sejajar dengan matanya menjadi ciri khas dari kucing ini. Pipi kucing persia Flatnose terlihat chubby karena bentuk kepalanya yang sedikit kotak. Mempunyai rambut yang panjang dengan telinga kecil. Selain itu bentuk telinga kucing persia Flatnose juga sedikit meruncing.

Mempunyai bentuk tubuh yang gemuk dan terlihat pendek. Hal ini disebabkan oleh kaki yang dimiliki kucing ini pendek. Tentunya sangat berbeda dengan jenis kucing persia Himalaya yang cenderung tenang, Flatnose sedikit lebih aktif dan suka memanjat, melompat, dan bermain dengan benda apapun yang ada di sekitarnya.

3. Medium

Persia Medium. (Majalah Tren)

Medium merupakan jenis kucing persia ketiga yang juga banyak dipelihara oleh pecinta kucing. Ciri-ciri dari kucing persia Medium adalah mempunyai hidung yang tidak terlalu pesek juga tidak terlalu mancung. Bahkan dapat dikatakan memiliki hidung yang lebih mancung dengan moncongnya yang sedikit runcing apabila dibandingkan dengan jenis yang lainnya.

Rambut yang dimiliki kucing persia Medium peling lebat diantara jenis kucing persia lainnya. Serta memiliki kaki yang lebih panjang dari pada jenis kucing persia yang lainnya. Berdasarkan panjang rambutnya, kucing persia Medium dibedakan menjadi dua yaitu long hair dan short hair.

4. Peaknose

Persia Peaknose. (Zona Ternak)

Terakhir, jenis kucing persia yang dapat Anda pilih sebagai hewan peliharaan adalah Pekanose. Hidung kucing peaknose paling pesek apabila dibandingkan dengan kucing persia jenis lainnya. Apabila dilihat sekilas, kuciing persia Peaknose terlihat seperti jenis Flatnose. Perbedaannya adalah hidung yang dimiliki datar, kecil, serta lebih pesek.

Meski demikian jenis kucing persia Peaknose memiliki harga jual yang paling tinggi. Bahkan harganya dapat mencapai dua belas juta untuk kucing Peaknose dewasa. Badan gemuk dengan kesan imut dari Peaknose yang menjadi harga kucing ini mahal.

Cara merawat kucing persia

Cara merawat kucing persia. (Hewany)

Beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk merawat kucing persia tetap sehat dan terawat yaitu:

1. Kebersihan sekitar dan pemilihan kandang

Dalam memilih kandang, Anda jangan sampai asal pilih. Sebab kandang merupakan tempat tinggal bagi kucing Anda. Untuk itu pilihlah kandang yang tidak sempit, tidak mudah lembab dan kotor, dan tentunya pilih kandang yang layak untuk ditempati. Untuk menambah kehangatan suhu serta mendapatkan sinar matahari yang cukup, sebaiknya letakkan kandang pada ruangan yang memiliki ventilasi udara bagus.

Kebersihan kandang menjadi hal urgen yang harus diperhatikan. Sebab, kandang kucing yang tidak terawat dan kotor dapat menyebabkan berbagai penyakit yang mungkin muncul dan menyerang kucing persia Anda. Terlebih apabila dibandingkan dengan jenis kucing kampung, jenis kucing persia lebih rentan terkena penyakit.

2. Tempat makan

Dalam memilih tempat makan, sebaiknya pilih yang sudah satu paket. Ini berarti bahwa tempat makan ini mempunyai dua lubang yang dapat digunakan untuk menaruh air minum dan pakannya. Karena lidah kucing persia pendek, maka hindari memilih tempat makan terlalu cekung. Dalam memberikan makan disarankan untuk tidak pindah-pindah tempat. Hal ini bertujuan untuk mengenalkan kepada kucing di mana makanan biasanya diletakkan.

3. Pilih makanan yang sehat

Dalam memilih makanan untuk kucing persia Anda, pilihlah menu yang memiliki kualitas baik. Hal ini bertujuan untuk membantu pertumbuhan kucing menjadi lebih sehat dan sempurna. Pilih makanan dengan kandungan kalsium yang baik untuk menjaga kesehatan rambut dan tulang. Untuk minumnya Anda dapat memberikan susu khusus kucing atau air putih biasa.

4. Memandikan kucing

Untuk menghilangkan kotoran seperti debu, lumpur, serta yang lainnya Anda perlu memandikan kucing secara rutin dengan menggunakan sampo khusus kucing. Selain untuk menjaga kebersihan rambut kucing supaya tetap wangi dan halus, memandikan kucing juga bertujuan supaya kucing Anda terhindar dari berbagai penyakit.

Dalam hal ini Anda juga harus memastikan semua bagian dari kucing yang sulit dijangkau seperti bagian mulut, telinga, serta mata sudah Anda bersihkan. Waktu yang ideal untuk memandikan kucing persia adalah sekali dalam seminggu.

Setelah memandikan kucing jangan lupa untuk segera mengeringkan rambutnya supaya tidak lembab dan tidak menimbulkan jamur. Anda dapat menggunakan hair dryer atau handuk yang bersih untuk mengeringkan rambutnya. Jangan lupa untuk menyisir rambut kucing ketika sudah kering.

4. Gunakan pasir untuk kotoran

Untuk mengeringkan dan mengurangi bau dari kotoran kucing Anda bisa memanfaatkan pasir. Pasir yang digunakan juga tidak sembarangan, umumnya menggunakan pasir Zeolit. Sebaiknya dalam sebulan pasir diganti setidaknya 3 kali, untuk itu Anda perlu membeli wadah pasir beserta serokannya.

Apabila kucing membuang kotoran pada pasir yang telah Anda sediakan. Untuk membuang kotoran kucing Anda dapat mengambilnya dengan serokan atau mengambil alasnya kemudian buang pasirnya.

5. Rawat tempat tidur

Kucing jenis perisa biasanya betah di dalam kandang, hal ini memang dikarenakan karakter yang dimiliki oleh kucing persia sendiri yaitu pendiam, malas, dan suka tidur. Untuk itu Anda perlu menyediakan alas tidur yang nyaman.

6. Menjemur Kucing

Mengajak kucing Anda keluar ruangan dan berjemur sebentar sangat diperlukan. Hal ini karena sinar matahari memang sangat baik untuk kucing persia. Untuk itu pada pagi hari Anda juga perlu meletakkan kandang kucing yang dekat dengan ventilasi supaya bisa mendapatkan sinar matahari.

7. Jaga kesehatan kucing

Hal yang paling penting dalam menjaga kesehatan kucing persia adalah dengan memberinya obat cacing dan vaksin. Fungsi dari obat cacing untuk menjaga pencernaan kucing supaya tidak mengalami gangguan. Sedangkan untuk pemberian vaksin bertujuan untuk menjaga tubuh kucing dari serangan penyakit dan virus.

Dari beberapa cara merawat kucing persia, menjadi hal yang wajib untuk diperhatikan yaitu merawat rambut kucing supaya tidak rusak. Setelah memandikan dan mengeringkan rambutnya, Anda bisa mengelap rambutnya menggunakan tisu non-alkohol. Hal ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan rambut kucing supaya tetap lembut dan sehat. Bahkan untuk menjaga kesehatannya, Anda dapat mengontrol kesehatan kucing dengan rutin.

Penutup

Setelah mengetahui 4 jenis kucing persia beserta cara merawatnya, sekarang bagi Anda yang akan memelihara jenis kucing persia sudah tidak lagi khawatir dengan cara merawatnya yang sebenarnya tidak susah. Untuk jenis kucing mana yang akan Anda pilih juga sesuai keinginan Anda.

Exit mobile version